Bila Takut Kehilangan, Jangan Lampaui Kewajaran "Ketakutan dan kesusahan itu dapat menghancurkan potensi besar, dan mengubah wajah-wajah berseri dan bercahaya menjadi layu" (Syaikh Muhammad Al Ghazali rahimahullah)
»»  READMORE... Copyright : Galery Zone - : http://galeryzone.blogspot.com/2012/01/cara-mudah-membuat-read-more-di-blog.html#ixzz290EtbehT


Energi Cinta Meluruhkan Segala Dinamika

Posted by on October 7, 2012
Oleh : Cahyadi Takariawan
cinta karena allah
sumber gambar : deraplangkahbiru.multiply.com
Dinamika adalah keharusan dalam perjalanan dakwah. Harus selalu ada dinamika, untuk menguatkan kesadaran setiap aktivis akan hakikat amanah yang tengah diembannya. Bahwa perjalanan dakwah akan selalu bertemu dengan berbagai realitas yang tidak mesti sesuai keinginan dan harapan. Dengan dinamika ini, setiap aktivis akan selalu terjaga dan bergairah melaksanakan tugas di pos masing-masing.
Ada dinamika internal, ada pula dinamika eksternal. Sebagian aktivis mungkin merasakan kelelahan, rasa capek yang mendera pikiran, hati, perasaan dan badan. Namun sebagian lain memahami dinamika adalah bagian yang menggugah semangat dan keberanian. Apapun kondisi kita, dinamika selalu akan kita temukan di sepanjang perjalanan dakwah yang sangat menantang.
Disebabkan karena cinta kita yang luar biasa besarnya kepada dakwah, jamaah dan umat, maka kita akan selalu tegar dalam melewati berbagai dinamika yang setiap saat datang. Yang menyergap kesadaran kita tiba-tiba. Mendera kesungguhan kita sejadi-jadinya. Menggeriap memasuki relung-relung jiwa kita tanpa terasa. Tidak peduli waktu dan kesiapan kita.
Disebabkan karena energi yang kita  sediakan sangat besar bagi upaya meretas jalan dakwah ini, maka kita akan selalu sanggup menghadapi dinamika apapun yang akan terjadi. Berpagi-pagi, di tengah siang hari, ataupun di malam-malam yang sangat kelam menyelimuti, jiwa aktivis selalu dipenuhi energi. Ya, selalu penuh energi.
Energi untuk mengerti dan memahami, energi untuk mencintai, energi untuk peduli, energi untuk berbagi, energi untuk berkontribusi, energi untuk bertahan di semua kondisi, energi untuk tetap bekerja walau tengah disakiti. Energi yang selalu bertambah setiap hari.
Semuanya, disebabkan oleh karena cinta kita yang tidak bertepi kepada jalan dakwah ini.

Semarang, 6 Oktober 2012


»»  READMORE... Copyright : Galery Zone - : http://galeryzone.blogspot.com/2012/01/cara-mudah-membuat-read-more-di-blog.html#ixzz290EtbehT


Bahagiakan Diri dengan Satu Istri

3.63 of 5 stars 3.63  ·  rating details  ·  19 ratings  ·  9 reviews
Buku yang menimbulkan pro kontra di kalangan ikhwan dan akhwat terutama di kalangan petinggi Partai Keadilan Sejahtera. Buku yang bagus untuk disimak dan dipelajari.


Jika sebagian tokoh gencar memperkenalkan poligami sebagai Sunah Nabi yang terkesan ‘harus diikuti’ dengan menegasikan nilai-nilai positif monogami, tentu saja ini aneh. Apalagi pembolehan syariat untuk menikahi hingga empat perempuan pun ditetapkan di zaman ketika kaum lelaki dianggap wajar memiliki puluhan bahkan ratusan istri.


Namun di sisi lain, kita juga merasa pilu bila menyaksikan para janda akibat konflik di Ambon dan Ternate yang menghajatkan hadirnya pengganti mendiang suami mereka, sementara mengharapkan jejaka yang secara sukarela menikahinya sangatlah sulit. Di sini kita memahami betapa Islam sangatlah bijak memperbolehkan poligami.


Sungguh tidak layak jika masalah poligami yang ramai dibicarakan khalayak harus membuat hati lelaki berbunga-bunga, hati perempuan menjadi kecut, lalu para mubalig disibukkan dengan menjelaskan nilai-nilai positifnya, hanya dengan alasan ‘membela syariat’. Jujur saja, di alam realitas, amalan syar'i yang satu ini memang tidak mudah diwujudkan karena banyaknya faktor yang memengaruhi.Buku ini hadir bukan untuk melibatkan diri dalam ‘komunikasi rumit’ antara pihak lelaki dengan perempuan dalam isu poligami. Namun, ia ingin berbicara lebih bersahaja; memahami ketetapan syariat sekaligus memahami konteks di alam realitas. Sesuai judulnya, karya ini mengungkap lebih jujur berbagai hal seputar indahnya berumah tangga dengan satu istri.
(less)
»»  READMORE... Copyright : Galery Zone - : http://galeryzone.blogspot.com/2012/01/cara-mudah-membuat-read-more-di-blog.html#ixzz290EtbehT


Berdasarkan hasil studi yang telah dilakukannya, Southern Regional Education Board (SREB) telah mengidentifikasi 13 faktor kritis terkait dengan keberhasilan kepala sekolah dalam mengembangkan prestasi belajar siswa. Ketigabelas faktor tersebut adalah:

  1. Menciptakan misi yang terfokus pada upaya peningkatan prestasi belajar siswa, melalui praktik kurikulum dan pembelajaran yang memungkinkan terciptanya peningkatan prestasi belajar siswa.
  2. Ekspektasi yang tinggi bagi semua siswa dalam mempelajari bahan pelajaran pada level yang lebih tinggi.
  3. Menghargai dan mendorong implementasi praktik pembelajaran yang baik, sehingga dapat memotivasi dan meningkatkan prestasi belajar siswa.
  4. Memahami bagaimana memimpin organisasi sekolah, dimana seluruh guru dan staf dapat memahami dan peduli terhadap siswanya.
  5. Memanfaatkan data untuk memprakarsai upaya peningkatan prestasi belajar siswa dan praktik pendidikan di sekolah maupun di kelas secara terus menerus.
  6. Menjaga agar setiap orang dapat memfokuskan pada prestasi belajar siswa.
  7. Menjadikan para orang tua sebagai mitra dan membangun kolaborasi untuk kepentingan pendidikan siswa.
  8. Memahami proses perubahan dan memiliki kepemimpinan untuk dapat mengelola dan memfasilitasi perubahan tersebut secara efektif.
  9. Memahami bagaimana orang dewasa belajar (baca: guru dan staf) serta mengetahui bagaimana upaya meningkatkan perubahan yang bermakna sehingga terbentuk kualitas pengembangan profesi secara berkelanjutan untuk kepentingan siswa.
  10. Memanfaatkan dan mengelola waktu untuk mencapai tujuan dan sasaran peningkatan sekolah melalui cara-cara yang inovatif.
  11. Memperoleh dan memanfaatkan berbagai sumber daya secara bijak.
  12. Mencari dan memperoleh dukungan dari pemerintah, tokoh masyarakat dan orang tua untuk berbagai agenda peningkatan sekolah.
  13. Belajar secara terus menerus dan bekerja sama dengan rekan sejawat untuk mengembangkan riset baru dan berbagai praktik pendidikan yang telah terbukti.
Sumber:
adaptasi dari : The Principal Internship:How Can We Get It Right? www.sreb.org
»»  READMORE... Copyright : Galery Zone - : http://galeryzone.blogspot.com/2012/01/cara-mudah-membuat-read-more-di-blog.html#ixzz290EtbehT


JAKARTA, KOMPAS.com - Peningkatan kualifikasi pendidikan guru minimal sarjana, terutama di kalangan guru TK/SD, belum signifikan. Untuk itu, percepatan kualifikasi guru-guru dalam jabatan ini dilakukan juga dengan cara mengakui pengalaman kerja dan hasil belajar mereka.
"Baru sekitar 25 persen guru SD yang kualifikasi pendidikannya sesuai amanat Undang Undang Guru dan Dosen, minimal D IV atau S-1. Karena itu, percepatan harus dilakukan dengan program terobosan-terobosan," kata Unifah Rosyidi, Kepala Pengembangan Profesi Pendidik, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta, Rabu (8/8/2012).
Menurut Unifah, para guru dalam jabatan menghadapi kendala untuk melanjutkan kuliah karena ada keharusan tidak meninggalkan tugas mengajar. Untuk itu, sejak tiga tahun lalu dibuat kebijakan pengakuan pengalaman kerja dan hasil belajar (PPKHB) tiap guru yang berkuliah lagi.
Toho Cholik Mutohir, Koordinator Tim PPKHB mengatakan, penuntasan kualifikasi pendidikan guru tidak bisa hanya dengan kuliah reguler di lembaga pendidikan dan tenaga kependidilkan (LPTK). Kuliah di Universitas Terbuka (UT) yang fleksibel juga tidak cukup karena program studi yang terbatas.
Kebutuhan untuk program studi pendidikan guru TK dan SD cukup besar. Demikian juga program pendidikan jasmani dan kesehatan. Namun, program studi ini masih terbatas sehingga mempersulit penuntasan kualifikasi pendidikan guru dalam jabatan.
"Nah, untuk guru dalam jabatan yang pendidikannya masih SMA/SPG dan diploma, percepatan kualifikasi dibantu dengan adanya PPKHB. Pengalaman kerja dan hasil diklat mereka diperhitungkan sebagai SKS. Ketika kuliah di LPTK/UT, beban SKS para guru ini bisa dikurangi," kata Toho.
Saat ini ada 81 LPTK yang ditunjuk pemerintah untuk menerima guru dalam jabatan yang melanjutkan kuliah. Tiap LPTK ini dapat mengurangi beban SKS guru dengan PPKHB. "Kita buat pegangan bagi tiap LPTK untuk mengkonversi PPKHB jadi pengurangan SKS guru," ujar Toho.
Baedhowi, Penasihat Tim PPKHB mengatakan, pemerintah daerah sulit memberi izin belajar guru dalam jabatan. Sebab, jumlah guru yang belum berkualifikasi sarjana masih banyak. "Dengan terobosan PPKHB, waktu belajar guru jadi berkurang. Namun, tetap jaminan mutu harus diutamakan. Sebab, pendidikan dan pelatihan guru harus terstandar," kata Baedhowi.
Unifah menambahkan, untuk para guru SD ini dibuat juga modul terpadu yang bisa dipakai untuk pelatihan. Sebanyak tujuh LPTK negeri dan swasta dipilih membuat modul terpadu dengan juga melibatkan LPMP atau P4TK di daerah yang menjamin mutu pelatihan guru.
»»  READMORE... Copyright : Galery Zone - : http://galeryzone.blogspot.com/2012/01/cara-mudah-membuat-read-more-di-blog.html#ixzz290EtbehT




Ketika bergabung dengan Harakah Islamiyah, kita harus mengetahui bahwa sarana-sarana perjuangan Islam yang lain berikut organisasi-organisasinya tidak meng-implementasikan prinsip-prinsip Islam yang orisinal. Bahkan, ada yang sama sekali tidak berkomitmen dengan manhaj Rasulullah saw., sementara sarana-sarana lainnya memiliki kadar komitmen yang berbeda jauh antara yang satu dengan yang lainnya. Demikian juga dengan kadar keutuhan dan keparsialannya.
Sesungguhnya, aktivitas perjuangan Islam yang disusun berdasarkan prinsip perubahan total dan melalui tahap persiapan untuk melakukan perubahan total. Juga mengusung Islam seutuhnya dan berusaha menerapkannya, walaupun terkadang tidak mampu atau tersendat-sendat dalam beberapa fasenya. Hal itu adalah aktivitas perjuangan Islam yang tepat dan mengusung jalur yang orisinal, apapun nama dan bentuknya.

»»  READMORE... Copyright : Galery Zone - : http://galeryzone.blogspot.com/2012/01/cara-mudah-membuat-read-more-di-blog.html#ixzz290EtbehT